Protected by Copyscape Online Infringement Detector

Tuesday, April 14, 2009

Pendidik vs Terdidik Ideal

berdasarkan survey alam, seorang Pendidik selalu di harapkan sebagai seseorang yang 'mulus' tanpa 'cacat' sedikitpun... banyak harapan yang diletakkan dipundaknya bahkan gelar pahlawan tanpa tanda saja pun memiliki arti terselubung... (qt punya bahasan khusus tentang ini ;>) Pendidik itu harus: 1. Pintar (pastinya!) 2.Berwibawa (gak galak tapi dihormati!) 3. Adil (gak boleh ada yang namanya anak emas, anak perak apalagi anak perunggu =p) 4. Modeling (wajib jadi model alias contoh akhlaqul karimah bagi para terdidik!) 5. Bertanggung Jawab (ehm, ya bisa konsekuen sama keilmuan dan perilakunya!) 6. Profesional (last but not least harus bisa memenuhi semua kriteria di atas, termasuk yang belum disebutkan!) kalo kriteria-kriteria ideal itu gak dipenuhi, gak tanggung-tanggung cercaan yang bakal di terima n biasanya cacian plus makian gak cuma tertuju buat 'oknum' yang bersalah tapi seluruh jajaran pendidik di bumi ini! (sedikit hiperbolis -_-) tapi, boleh gak usul klo perlu juga ada kriteria Terdidik Ideal ;D memang di lapangan secara gak sadar terbentuk pola labeling u/ para Terdidik ideal ini, tapi selalu disikapi sebagai bagian dari ketidakadilan para Pendidik! (itu tadi, larangan adanya anak emas dkknya ;>) padahal para Terdidik juga kerap melakukan pola ini! julukan" pendidik ter-, de es be... minimal Terdidik memenuhi kriteria berikut inilah: 1. Semangat Belajar (duduk paling depan, buku pelajaran di bawa semua de el el) 2. Rajin ngerjain tugas (PR ya di rumah ngerjainnya!) 3. Berakhlak Mulia (sopan-santun, ramah-tamah, dkk) 4. Disiplin (datang tepat waktu, seragam rapi n sesuai aturan) 5. Profesional (sama kayak pendidik, terdidik pun harus profesional memainkan perannya! harus jadi penurut n memenuhi semua kriteria ideal ;D) tapi, klo semua Pendidik n Terdidik dah ideal apalagi dunks fungsi pendidikan??? justru pendidikan dengan banyak peran di dalamnya punya tujuan dasar pembelajaran menyeluruh n seumur hidup! ;D (Pendidik terus mengembangkan dirinya n Terdidik berusaha menyamai posisi belajar para Pendidik n_n) So, nikmatilah dinamika yang ada \(^O^) tapi tetap dengan catatan: "berhubung faktanya para Pendidik hadir lebih dulu dari para Terdidik, maka harus tetap ada satu poin plus dari proses pembelajaran yang sama-sama dilakukan!, yaitu:" 'Pendidik harus jauh-jauh lebih BIJAKSANA dalam menghadapi para terdidik n tentunya proses pembelajaran itu sendiri!' agree??? ;D

0 comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...