argh, mata ini tak mau menutupkan kelopaknya…
berharap segera menjemput bunga tidur ‘tuk lupakan resah yang meraja…
slide memory tentang nya singgah silih berganti,,,
kau, dia, mereka, dan semua yang pernah hadir dalam fragmen-fragmen kisah…
melintas dalam riak malam…
lantunan doa tak putus ‘tuk undang kantuk segera berlabuh…
raga ini lelah, tapi sang jiwa masih berkelana mencari rumahnya yang nyaman…
sosok yang selalu menaungi harinya,
biarlah gundah ini menjadi past tenses bila pagi datang menjemput…
dan esok the bright future will be mine!
amin –o-
_0713032011_
No comments:
Post a Comment