sempat mati,
bunuh diri,
mengubur imaji dalam ritme ilusi...
bunuh diri,
mengubur imaji dalam ritme ilusi...
lama tak berkelana di dunia kata,
merindu ketak-ketuk jemari di barisan aksara,
merindu kerut-kerut kening yang mencerna makna,
banyak kisah hanya tersimpan dalam hari,
tak berani tuang disini,takut, esok suka terkubur duka...
babak sudah berganti bab,
tak lagi sama,
mantra lama luruh,
dilebur hangat janji nyata,
nyatanya yang lalu tak pernah mati,
hanya berganti definisi,
tetap berarti!
walau bukan priority!
kan tetap jadi diary,
3 comments:
wew
tak kusangka
sungguh tak ku kira
sebuah untaikan kata yg menjadi kiasan hidup
atau mungkin menjadi arti sebuah kehidupan
yg mampu mengguncangkan hati
kata demi kata yg ibu rangkai
yg hanya diam membisu
namun akan menyiratkan
sebuah kekaguman
kegamuman akan untaian kata demi kata
yg mungkin tertuliskan oleh hati
seseorg yg mulia
HEHEHEHEHEHE PUISINYA BAGUS BU.....!!!!!
kata2nya puitis
makasih sayaaaang dah berkunjuuung ;D
jd malu dibilang bagus hehehehe ;P
terkadang kata dalam diam bisa melukis lebih banyak makna xD
hahahaha sama2 ibu....
benar sangat itu bu.... betul...betul...betul...
Post a Comment