Tuesday, April 12, 2011

lelap...

kantuk menyelinap nakal ke balik kelopak,

membuatnya terangguk-angguk seirama detak,

kedua lengannya terkulai lemas,

napas hangat terhembus berirama,


lelap......

from here

4 comments:

ngobrolndobol said...

nice blog.... nice poem...

Anonymous said...

puisi yang bagus.. :)

FeraSuliyanto said...

so simple.rangkaian kata-katanya, indah. :)

vmee said...

@Musyafak Timur Banua : hay kawan terima kasih sudah mampir dan membaca ^^

@Dhanis: thanx 4 reading ;D

@ FeraSuliyanto: makasih kawan bwt apresiasinya n_n