melarung mimpi,

semalam,

saat sayup takbir memenuhi aras,,

kulihat dia melipat secarik kertas penuh gurat luka,

yang kemudian,

membentuk bahtera,

dalam langkah nya yang masih goyah, dia berjalan ke utara,

diiringi merdunya tabuhan bedug, dia merapat di batas bahar,

menatap nanar ke arah mega yang berhias kilau warna-warni zat kimia,

tertunduk,

merebak di telinga, ramai kicau simfoni gelombang malam,

ia lalu mengatupkan kelopak mata nya…

mendendangkan tasbih pada Sang Maha Pencipta,

perlahan tertunduk dan membungkuk,

bertekad,

melarung bahtera mimpi yang karam,,,

ke lubang gelap tak bermuara……

_15:19 WIB_

Hepi Eid Mubarak All ^^ on Twitpic

Hepi Eid Mubarak All ^^ on Twitpic

Hepi Eid Mubarak Fellows ^^ on Twitpic

Hepi Eid Mubarak Fellows ^^ on Twitpic

Journey,

tadi dia datang,

mengetuk pintu kenangan,

mengajakku berjalan ke lorong masa lalu,

tersenyum bersama untuk ingatan yang indah,

merutuk dalam hati untuk paruh cerita yang menyakitkan,

perlahan genggamannya mencari tautan,

bergandeng bersama menyusuri bait-bait kisah,

entah,

akan berakhir di halaman  mana perjalanan kali ini……

Fairy Dust

melarikan diri ke kilau dunia peri...

tersenyum simpul kala khayal terbang meninggi...

waktu tak menjadi pijakan,

terus melangkah,

mencari pelaku,

penebar serbuk rindunya...

berharap,

jika malam tak memberi petunjuk,

mungkin pagi kan beri sedikit arahan ^^

_04250811, 21:24_

Kembara,

tepat pukul 02:00 WIB,

Nyalang,

mata ini tak digelayuti kantuk sedikit pun...

sesuatu yg tak lazim di alarm tubuhnya...

Penat,

setelah sharian brgulat dgn giat...

Namun,

kala ragany terbaring lelah,

sang jiwa masih terus berkelana...

mencari gubuk kecil nyaman tempatnya berteduh dulu...

Dulu,

dulu sekali,

ketika mntari masih bersinar ramah,

dulu sekali,

ketika birunya laut bersatu dengan birunya langit,

dulu,

ya,

dulu sekali…

ketika senandung ibu menjadi pengobat risaunya...

kerinduan yang membuncah akan damainya tempat berteduhnya dulu,

membawanya kesini,

terdampar di selimut malam,

menghitung jejak yg tertinggal,

dalam kembara tanpa lelah,

berharap,

dapat memutar jarum detik ke masa lalu...

_05190811,02:09_

 

Bibi Gajah,

tahukah kamu?

selepas kepergianmu,

aku memiliki kebiasaan baru…

ya, tiap dentang keduabelas di malam sendu,

aku ‘kan terbangun,
dan sibuk mencari namamu di kotak masuk ponselku…

setelah menyerah, karna tak ada satu pun pesan masuk darimu,

maka aku berusaha kembali ke dunia mimpi…

namun,

3600 detik kemudian,

aku kan terbangun dan sibuk mencari keberadaanmu disisiku…

tetapi ternyata…

hanya bibi gajah biru bermata kelam yang menatapku……

_04140711,22:23_